Tina with the Girl's

   Kalau anda lahir ditahun 80an tentu tidak asing dengan pelantun abang tukang bakso, tina toon hadir menghibur penonton setia tv jaman itu dengan aksi panggung yang lucu dan menggemaskan sebagai seorang penyanyi cilik. Kini gaya itu telah ditinggalkan karena bagaimana pun juga setelah menginjak usia 18 tahun Tina toon telah berubah menjadi seorang gadis cantik yang makin jago menyanyi Kini dia kembali hadir di dunia entertainment dengan membawa sebuah grup, yaitu Tina With D'girls Tina With D'Girls Tahun terbentuk : 2011 Asal group : Jakarta, Indonesia Populer Sejak Merilis single "Cinta Buta" (2011)


  "Ini sebenarnya proyek soubndtrack untuk sebuah film. Jadi persiapannya sudah dua bulanan ini. Namanya Tina with D'girls. Susah menyatukan ada konflik, gak nentu ini itu. Management, utamakan. Aku menerima tawaran ini berani aja karena modalnya optimis. Untuk pemilihan teman-temannya pun dilakukan penyaringan teman-teman dekat. Kalau audisinya memang lebih ke teman dan yang memiliki background dancer," jelas Tina saat ditemui dalam perayaan syukuran ulang tahunnya yang ke-18 di Atrium Senen, Sabtu (20/8).

   Tina with D Girls yang beranggotakan Tina (Tina Toon), Deyla, Dina, Jilli, Jessica, dan Kiki, baru saja menggelar show perdana di Singapura atas sebuah undangan dari salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan.

  D'Girls pun tak akan berlama-lama menganggur, karena single yang akan dijadikan soundtrack akan segera dirilis. Walau begitu, Tina mengaku masih akan ada perubahan untuk nama sementara yang mereka gunakan.

   Hal ini sebelumnya sangat tidak terduga. Pasalnya, Tina with D Girls yang baru saja launching pada tanggal 20 Agustus 2011 lalu dengan mengangkat single lagu Cinta Buta yang merupakan ciptaan Iswan Phantom.

  "Ini semua satu manajemen yang atur. Ini proyek pendek untuk single yang berjudul Cinta Buta. Pokoknya lihat respon masyarakat aja deh. Kalau bagus ya diterusin. Makanya kenapa namanya Tina with D'Girls, ke depannya akan ada perubahan," lanjut gadis yang baru saja menginjak umur 18 tahun ini.

  Tina pun mengaku optimis, meski mungkin ada resiko girlsband yang dibentuknya tak laku. Karena ini, mereka berencana merilis single sebagai awalan. Selain itu, akan ada proses yang cukup panjang, termasuk syuting, promo media dan radio. "Untuk melihat responnya tunggu ada waktu, will see lah," ungkapnya yakin.

  Namun, Tina menampik jika dirinya dianggap ikut-ikutan trend girlband yang sedang berkembang. "Kalau dibilang ikut-ikut sih terserah penilaian orang, kita hanya mau berkarya. Tapi yang pasti nggak lah. Aku juga nggak aji mumpung. Sekarang kita masih latihan terus untuk bikin kompak kan nggak mudah dan butuh proses. Satu-satu kita melakukan yang terbaik. Justru makin banyak diomongin makin naik, terserah dibilang dompleng yang penting sudah berusaha, tapi kami yakin banyak yang dukung, makin semangat sudah ada yang ngefans cepat juga yah," tangkisnya. (kpl/adt/mae)

  Belum lama terbentuk, girlband yang dikomandoi penyanyi Tina Toon, Tina with D Girls sudah go international. Berkat rekaman show mereka yang ada di Youtube.

  Single mereka juga ternyata mendapat respon yang sangat baik di Singapura. Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Tina with D Girls dan mungkin menjadi satu-satunya girlband Indonesia yang pertama menggelar show di luar negeri saat ini.

  Shownya sendiri di gelar Jum’at (25/11) malam lalu di Capella Resort Ballroom Hotel, yang merupakan sebuah hotel bintang 5 di Sentosa Island dengan tajuk Gala Dinner of Sarasin Bank Singapore.

  Acaranya sendiri dikemas sangat mewah. Saat itu, Tina with D Girls membawakan 3 buah lagu di antaranya Emotion by Destinys Child, Cinta Buta (single) dan Baby (by Justin Bieber).

  Di luar dugaan, acaranya sangat menghibur para undangan, dengan kepiawaian Tina dan lainnya menghibur penonton menjadikan nilai plus yang dimiliki oleh para personil Tina with D Girls.

  Apalagi, kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa Mandarin Tina yang sangat baik menjadikan show pada malam itu terasa sangat hangat dan dekat dengan para undangan yang terdiri dari berbagai etnis (Melayu, Chinesse, dan orang asing).

  "Untungnya aku bisa berbahasa Mandarin dan Inggris. Jadi komunikasi dengan penonton masuk banget dan sambutannya sangat hangat. Kita memberikan tampilan yang menghibur dan kompak. Undangan ke Singapura ini bisa dibilang sebagai pembuktian kalau Tina with D Girls dibentuk dengan serius, nggak main-main," kata Tina kepada wartawan, Kamis (1/12).

  Tina mengaku kepergian ke Singapura justru makin mendekatkan dirinya dengan anggota girlband yang lain.

  "Kita semakin solid, waktu di kamar kita satu kamar dan justru makin mendekatkan satu sama lain. Baik curhat-curhatan, ngobrol semakin nyambung, dan juga sama-sama berkarya," ujarnya

  Kehadiran Tina With D'girls memang menambah keramaian hype girl band indonesia, paling tidak yang satu ini memang benar benar bisa menyanyi